Peduli Kompetensi Angkatan Kerja Sesuai Kebutuhan Zaman
Oleh: Bambang SoesatyoPeran dan fungsi AI serta otomasi memang mereduksi peran otak dan tenaga manusia dalam beragam proses tersebut.
Bagi generasi kakek-nenek dan generasi orang tua, proses yang demikian tentu terkesan dan tampak cukup ekstrim, karena hilangnya begitu banyak pekerjaan yang dalam prosesnya di masa lalu selalu melibatkan dan mengandalkan otak serta tenaga manusia.
Namun, fakta perubahan zaman itu tak terhindarkan.
Sementara bagi generasi orang muda era terkini, semakin dominannya peran dan fungsi AI serta otomasi praktis menjadi keniscayaan.
Tidak sekadar memahami, orang muda masa kini, utamanya generasi pascamilenial, seperti generasi Z dan generasi Alpha secara tidak langsung didorong untuk terus beradaptasi dan membaca arah perubahan di masa depan, ketika peran dan fungsi AI maupun otomasi makin dominan.
Tidak ada pilihan lain bagi generasi Z dan Alpha kecuali mempersiapkan diri atau dipersiapkan sejak dini gar masing-masing dapat melakoni dinamika perubahan itu dengan keahlian dan kompetensinya masing-masing.
Dalam berbagai forum terdahulu, para ahli dari kalangan swasta maupun pemerintah sudah mengingatkan dan menunjuk fakta tentang tereliminasinya begitu banyak pekerjaan masa lalu karena sudah tergantikan oleh AI dan otomasi.
Dari beragam studi serta penelitian dan pengembangan, para ahli pun sudah mengemukakan bahwa akan muncul begitu banyak pekerjaan baru di era sekarang dan di masa depan.