Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pembunuh Nenek Hairunnisa: Saya Sangat Menyesal dan Memohon Maaf kepada Keluarga Korban

Rabu, 19 Februari 2020 – 03:34 WIB
Pembunuh Nenek Hairunnisa: Saya Sangat Menyesal dan Memohon Maaf kepada Keluarga Korban - JPNN.COM
Tersangka kasus pembunuhan Neneng Teri alias Neng saat memeragakan adegan pembunuhan yang dilakukannya di Desa Lanjak Deras Kecamatan Batang Lupar, Kapuas Hulu Kalbar, Kamis (6/2/2020). Foto: Antara Kalbar/Timotius

jpnn.com, KAPUAS HULU - Polsek Putussibau Utara menggelar rekonstruksi pembunuhan sadis terhadap Hairunnisa, 62, yang mayatnya dimasukkan ke dalam karung, Selasa.

Rekonstruksi tersebut digelar di Polsek Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Dalam reka ulang tersebut, tersangka Neneng Teri alias Neng, 33, memeragakan sebanyak 26 adegan.

Dalam rekonstruksi tersebut, terungkap bahwa korban Hairunnisa sempat melakukan penganiayaan terhadap Neneng di rumahnya saat datang menagih utang.

"Demi Allah, saya sangat menyesal atas kejadian itu dan saya tidak berniat membunuh ibu itu, saya siap menerima hukuman dengan ikhlas, dan kepada keluarga korban saya sangat - sangat minta ampun," ujar Neng usai rekonstruksi, Selasa.

Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Wedy Mahadi mengungkapkan motif pembunuhan terhadap korban tersebut karena faktor ekonomi.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (6/2/2020) sekitar pukul 08.00 WIB di rumah tersangka di Dusun Lanjak, Desa Lanjak Deras, Kecamatan Batang Lupar wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Disampaikan Wedy, awalnya Hairunnisa mendatangi rumah pelaku dengan maksud menagih utang pembelian perhiasan emas.

"Terjadilah pertengkaran mulut antara keduanya, karena kesal dengan tersangka, korban sempat memukul tersangka menggunakan gelas kaca," ungkap Wedy.

Polsek Putussibau Utara menggelar rekonstruksi pembunuhan sadis terhadap Hairunnisa, 62, yang mayatnya dimasukkan ke dalam karung, Selasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News