Pembunuh Nenek Hairunnisa: Saya Sangat Menyesal dan Memohon Maaf kepada Keluarga Korban
Terjadi perlawanan, kata Wedy, kemudian korban mendorong tersangka dan menindih tersangka dan menekan leher tersangka dengan potongan selang.
Karena merasa kesakitan, tersangka pun memukul korban dengan tangan kosong mengenai bagian wajah korban, akan tetapi korban masih melakukan perlawanan.
"Setelah itu tersangka meraih potongan kayu (pemecah batu es) dibawah meja kompor dan memukulkannya ke kepala bagian belakang korban, hingga korban lemas dan tersungkur di atas tersangka, korban pun didorong oleh tersangka kebagian kiri dan tersangka kembali memukul korban hingga tewas," jelas Wedy.
Karena korban diketahui tidak bernyawa lagi, tersangka pun mencari alat membungkus korban kain warna hitam dan mayat korban dimasukkan di dalam karung.
"Mayat korban yang di dalam karung itu diseret tersangka ke atas perahu untuk dibuang di seberang belakang rumah tersangka," ucap Wedy.
Dikatakan Wedy, mayat korban ditemukan warga setempat pada Jum'at (8/02), namun tersangka sempat melarikan diri dan ditangkap petugas di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
" Tersangka terancam 15 tahun penjara dengan pasal berlapis karena juga melakukan pencurian perhiasan korban setelah meninggal," tegas Wedy.
Dalam rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut tersangka memperagakan 26 adegan mulai saat korban datang ke rumahnya hingga korban tewas dimasukkan dalam karung dan dibuang diseberang sungai di belakang rumah tersangka. (antara/jpnn)