Pendatang Tak Bersurat Bakal Langsung Dipulangkan
jpnn.com, JAKARTA - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) bekerja sama dengan Dinas Sosial mulai menyisir terminal, stasiun, dan RT/RW di wilayah ibu kota. Hal itu dilakukan untuk memastikan, para pendatang baru itu memiliki kelengkapan surat dan pekerjaan.
Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Edison Sianturi memastikan, bagi para pendatang yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat domisili, pekerjaan, dan keahlian bakal dijemput petugas Dinsos DKI.
”Kecenderungan dari tahun ke tahun meningkat. Umumnya mereka tinggal di kantong-kantong industri, seperti di sekitar pabrik dan tempat hiburan,” terangnya, Rabu (20/6).
Maka itu, pihaknya kini tengah mendata para pendatang lewat terminal, stasiun, RT/RW, hingga kelurahan agar memiliki data valid. Pendataan akan dimulai H+8 di RT/RW dan kelurahan, kemudian dilanjut hingga H+21.
”Selanjutnya akan digelar pembinaan kependudukan (Biduk) bagi para pendatang,” imbuh pria berdarah Batak itu. Dia melanjutkan, bagi pendatang baru yang tidak membawa surat pindah dari Dukcapil setempat bakal dipulangkan.
”Iya dong. Mereka yang dari daerah ke Jakarta harus mengantongi Surat Keterangan Domisili Sementara (SKDS),” sebutnya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan berharap, pendatang baru tidak menggelandang di Jakarta. Sebab, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang terjaring akan langsung dipulangkan ke kampung halaman.
”Jakarta sebagai Ibu kota negara terbuka bagi siapapun yang ingin mengadu nasib. Namun kami mengimbau jika ingin ke Jakarta harus dipersiapkan agar tidak luntang-lantung. Jangan sampai jadi PMKS jalanan," imbaunya, seperti keterangan yang diterima INDOPOS, Rabu (20/6).