Penerbangan Sepi, Ini Strategi Angkasa Pura II di Tengah Pandemi Corona
Di samping melakukan penghematan, PT Angkasa Pura II juga menjalankan sejumlah strategi pada fase Business Survival ini untuk mempertahankan pelanggan yang ada dan memperluas portofolio bisnis guna mengamankan pendapatan.
Hingga akhir tahun ini, pendapatan perseroan diperkirakan dapat mencapai sekitar 60-70 persen dari target awal yang sebesar Rp12,8 triliun.
“Pendapatan kami pada tahun yang penuh tantangan ini diperkirakan bisa tercapai 60-70% dari target awal, yang ditetapkan sebelum adanya pandemi global COVID-19. Jumlah penumpang pesawat saat ini memang tengah turun. Kami akan menggenjot pendapatan dari sektor lainnya seperti memaksimalkan utilisasi dari nonperforming asset seperti lahan kosong, serta dari titik komersial, ritel dan sebagainya," jelasnya.
“Pendapatan dari pengelolaan kargo kami perkirakan juga masih bisa lebih baik. Hal lainnya, Perseroan juga sedang mengkaji untuk melakukan diversifikasi portofolio anak usaha melalui kemitraan strategis,” ungkap Awal.
Adapun fase Business Survival ini dijalani PT Angkasa Pura II sepanjang penyebaran COVID-19 masih terjadi.
Angkasa Pura II tetap berkomitmen untuk menjaga konektivitas transportasi udara nasional dengan mengedepankan aspek kesehatan, keamanan dan keselamatan, serta tetap berupaya menjaga kinerja keuangan perusahaan di tengah pandemi COVID-19.(chi/jpnn)