Pengobral Vonis Bebas, Keduanya Mantan Lawyer
Sabtu, 18 Agustus 2012 – 05:06 WIB
Anggaran perawatan mobil dinas yang dapat dipertanggungjawabkan pada 2006 hingga 2008 berturut-turut mencapai Rp 760 juta, Rp 885 juta, dan Rp 960 juta. Sedangkan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan senilai Rp 664,8 juta, Rp747,1 juta, dan Rp547,4 juta.
Dari anggaran perawatan mobil dinas yang tidak bisa dipertanggungjawabkan itu, Yaeni diduga menikmati Rp 609 juta, dengan rincian Rp 213 juta (2006), Rp 289 juta (2007), dan Rp 107 juta (2008), dari total kerugian negara yang ditaksir mencapai Rp1,9 miliar.
Vonis sidang terdakwa Yaeni akan divonis 27 Agustus mendatang. Dalam kasus tersebut, mejelis hakim, dimana Kartini menjadi anggotanya, mengabulkan penangguhan penahanan Yaeni.