Polisi Gerebek Rumah di Kalideres
Selasa, 04 Desember 2012 – 05:34 WIB
Suntana menyesalkan wailayah Jakarta Barat seringkali dijadikan sarang peredaran narkoba. Beberapa lokasi penangkapan bandar sabu selalu bermuara di lokasi komplek. Menurutnya, wilayah pemukiman yang notabene padat penduduk itu semestinya wajib mendapat pengawasan dari rukun warga (RW) dan tetangga (RT). Tidak sampai bebas menyewa atau menumpang, semua wajib dilaporkan ke ketua RT atau RW setempat.
“Ini sudah terjadi beberapa kali di Jakarta Barat. RT yang selama ini ditugaskan tidak menjalankan fungsinya mendata masyarakat. Wilayah komplek itu banyak disewakan dan dijadikan gudang. Pemukiman itu di sewakan. Mestinya pihak RT rutin melakukan pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) penyewa,” paparnya.
Sementara itu menurut salah satu pelaku WVT mengaku hanya disuruh bos-nya menjaga rumah tersebut. Sesekali ia diminta juga menjadi kurir tapi tak pernah curiga kalau isi tas hitam yang diberikan bos-nya adalah barang haram. Dari hasil pekerjaannya ia diupah 1,2 juta rupiah perbulan. “Saya hanya terima dari bos di Kalideres dalam tas hitam,” ujarnya.