Polisi Memburu Kibo, Joki Komplotan Jambret Berbahaya
jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Barat (Polrestro Jakbar) memburu Kibo, joki komplotan jambret yang beroperasi di wilayah tersebut.
Kibo telah masuk daftar pencarian orang (DPO) kepolisian, karena diduga berperan mengorganisir anggota komplotannya yang beroperasi di wilayah Jakbar.
Salah satu aksi kejahatan kelompok ini sebelumnya menimpa staf ahli Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) M Slamet Supriyadi, saat tengah bersepeda di kawasan Jalan Prof Dr Latumenten, Grogol Petamburan, Jakbar.
"Peran yang bersangkutan (Kibo) joki.
Mereka bersama-sama beroperasi (menggunakan) lebih dari satu motor, dan bergantian peran," kata Kepala Satuan Reserse Krimimal (Kasat Reskrim) Polrestro Jakbar Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Teuku Arsya Khadafi di Jakarta, Kamis (28/1).
Arsya menegaskan pihaknya tetap akan mencari Kibo meski pengungkapan kasus telah usai, demi menguak komplotan jambret yang mengancam keselamatan warga Jakarta Barat.
Sebelumnya, staf ahli KLHK M Slamet Supriyadi menjadi korban penjambretan saat sedang bersepeda (gowes).
Slamet bersepeda bersama para staf KLHK melewati Jalan Prof Dr Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (26/1) malam.
Dua dari lima anggota kelompok jambret yang mengincar pesepeda tersebut ditembak kakinya oleh personel Satreskrim Polrestro Jakbar.