Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Raih Gelar Profesor Kehormatan, Menteri Siti Terkenang Mendiang Orang Tua

Selasa, 28 Juni 2022 – 00:21 WIB
Raih Gelar Profesor Kehormatan, Menteri Siti Terkenang Mendiang Orang Tua - JPNN.COM
Menteri LHK Siti Nurbaya saat pengukuhan Profesor Kehormatan di Universitas Brawijaya. Foto: dok IG @sitinurbaya.bakar

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr Siti Nurbaya, M.Sc meraih gelar Profesor Kehormatan dari Universitas Brawijaya, Malang.

Menteri Siti mendapat gelar dalam Bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Alam pada Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.

Pengukuhan gelar tersebut dilaksanakan pada Sidang Terbuka Senat Akademik UB, Sabtu 25 Juni 2022 di Gedung Samantha Krida, Malang, Jawa Timur.

Dalam sidang itu, Menteri Siti memaparkan pidato orasi dengan judul 'Indonesia’s FOLU Net Sink 2030: Inovasi Tata Kelola Lingkungan Hidup dan Kehutanan'.

Menteri Siti mengatakan Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 merupakan pendekatan metodis, menuju tingkat emisi menjadi -140 juta ton CO2e atau net sink pada tahun 2030.

Mantan Sekjen Kemendagri tersebut mengatakan ini untuk pertama kalinya dalam sejarah pembangunan sektor kehutanan, seluruh program kegiatan memiliki indikator dan satuan volume ukur yang sama, yaitu CO2e.

"Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 dilaksanakan melalui pendekatan terstruktur dan sistematis. Ini dilakukan sehingga Indonesia bisa memberikan contoh kejujuran komitmen bukan hanya sekadar janji tetapi betul-betul bekerja dalam delivered commitment/dengan menggunakan tiga modalitas kerja utama yaitu: Sustainable Forest Management, Environmental  Governance, dan Carbon Governance," ujar Menteri Siti dalam orasinya.

Dalam kesempatan itu, Menteri Siti juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantunya selama ini.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr Siti Nurbaya mendapat gelar profesor kehormatan pada Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News