Reaksi Anak Hakim PN Medan Jamaluddin setelah Tahu Ibunya Dalang Pembunuhan Sang Ayah
Dia pun tak menduga ada prahara dalam rumah tangga ayahnya. Sebab, dia tak pernah sekalipun melihat pertengkaran hebat.
“Aku lihat kalau bertengkar suami istri biasa aja, enggak ada heboh kali gitu kan. Terus enggak ada sih masalah yang terlalu besar, yang membuat sampai muncul niat membunuh itu, enggak ada menurut aku pribadi. Tetapi aku enggak tahu kejadian seperti ini,” ungkapnya.
Kenny mengaku masih hancur mengenang pertama kali mendengar ayahnya tewas. Kenny sendiri sempat komunikasi terakhir kali pada Kamis pukul 15.00 WIB atau sehari sebelum hari nahas, Jamaluddin ditemukan tak bernyawa di dalam mobil di kawasan Kutalimbaru, Deliserdang.
“(Komunikasi saat itu) pun biasa aja. (Saya) telepon kasih tahu, kalau enggak pulang, jaga malam gitu kan kata abu (ayah). Ya biasa aja makanya sakit kali syok kali waktu mendegar kabar ini keesokan harinya.
Dia pun berharap kasus ini segera dituntaskan dan pelakunya dihukum maksimal. “Harapanya sih aku dari pertama sudah bilang siapa pun pelakunya, enggak pandang bulu harus dapat ganjaran seberat beratnya. Pokonya intinya kalau bisa hukuman mati,” tegas Kenny.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Tiga Terduga Pelaku Pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin
“Dia (Zuraida) menghabisi nyawa almarhum abu (ayah) ku seharusnya dia dapat ganjaranya kayak gitu juga, karena ini (pembunuhan) sudah sangat terencana, bagus. Saya berharap para tersangka dihukum maksimal. Harus dihukum maksimal,” jelasnya. (*/nin)
VIDEO: Bendera Tiongkok Nyaris Dibakar