Revolusi Akhlak
Oleh: Dhimam Abror DjuraidHomo sacer menggambarkan ketelanjangan manusia dan ketidakberdayaannya menghadapi hukum kekuasaan.
Para korban yang tidak berdaya di depan hukum itu adalah "homo sacer" manusia-manusia telanjang yang tidak terlindungi dari tekanan kekuatan hukum kekuasaan.
Negara mempunyai kekuasaan "sovereign power", kekuasaan berdaulat bahwa penguasa adalah orang yang bisa membuat keputusan atas dasar eksepsi atau pengecualian.
Hukum tidak berlaku sama terhadap semua orang, tetapi berlaku pengecualian eksepsional sesuai keinginan penguasa.
Sovereign, kedaulatan, menjadi kekuasaan yang tidak tertandingi karena menempatkan diri sebagai representasi seluruh rakyat.
Semboyan-semboyan besar diciptakan menjadi sakral "NKRI Harga Mati" adalah kekuasaan yang tidak tertandingi karena diklaim sebagai kekuatan yang mewakili seluruh rakyat.
Di luar sovereign power, tidak boleh ada yang kebal hukum dan merasa di atas hukum.
Karena itu, seluruh kekuatan pemaksa yang dipunyai kekuasaan dikerahkan total.