Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Revolusi Akhlak

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Jumat, 22 Juli 2022 – 18:44 WIB
Revolusi Akhlak - JPNN.COM
Ilustrasi - Habib Rizieq Shihab. Foto: Ricardo/JPNN

Homo sacer menggambarkan ketelanjangan manusia dan ketidakberdayaannya menghadapi hukum kekuasaan. 

Para korban yang tidak berdaya di depan hukum itu adalah "homo sacer" manusia-manusia telanjang yang tidak terlindungi dari tekanan kekuatan hukum kekuasaan.

Negara mempunyai kekuasaan "sovereign power", kekuasaan berdaulat  bahwa penguasa adalah orang yang bisa membuat keputusan atas dasar eksepsi atau pengecualian. 

Hukum tidak berlaku sama terhadap semua orang, tetapi berlaku pengecualian eksepsional sesuai keinginan penguasa.

Sovereign, kedaulatan, menjadi kekuasaan yang tidak tertandingi karena menempatkan diri sebagai representasi seluruh rakyat. 

Semboyan-semboyan besar diciptakan menjadi sakral "NKRI Harga Mati" adalah kekuasaan yang tidak tertandingi karena diklaim sebagai kekuatan yang mewakili seluruh rakyat.

Di luar sovereign power, tidak boleh ada yang kebal hukum dan merasa di atas hukum. 

Karena itu, seluruh kekuatan pemaksa yang dipunyai kekuasaan dikerahkan total.  

Revolusi yang ditawarkan Habib Rizieq bukan revolusi fisik yang pernah dikenal dalam sejarah bangsa-bangsa, tetapi revolusi ala HRS adalah revolusi akhlak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close