Satgas Covid-19 Antisipasi Lonjakan Pasien pada Libur Akhir Tahun
jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 memastikan terus menyiapkan sarana dan prasarana untuk mengantisipasi angka penularan Corona pada libur akhir tahun 2020. Meski demikian, Satgas Covid-19 menekankan masyarakat bisa berdiam diri di rumah untuk menekan penularan virus tersebut.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, hal yang penting dilakukan ialah mencegah terjadinya lonjakan kasus pascalibur akhir tahun.
"Hal ini dapat dilakukan dengan menunda perjalanan, dan langkah antisipasi yang utama adalah menegakkan protokol kesehatan," kata Wiku di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (15/12).
Pemerintah juga akan mengoptimalkan kapasitas tempat tidur yang berada di rumah sakit jika terjadi lonjakan kasus. Saat ini ada 921 rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh Indonesia. Dengan total tempat tidur mencapai 42.091 tempat tidur.
Pemerintah juga sudah mempersiapkan skenario lainnya, jika kenaikan mencapai 20 - 50 persen, maka rumah sakit dapat menampung pasien sebesar dua kali lipat.
Apabila kenaikan mencapai 50 - 100 persen, maka pemerintah menambah kapasitas ruang perawatan umum menjadi ruang perawatan Covid-19. Jika kenaikan lebih dari dua kali lipat, maka rumah sakit dapat mendirikan tenda darurat di area rumah sakit atau mendirikan rumah sakit lapangan bekerja sama dengan BNPB dan TNI di luar rumah sakit tersebut.
BACA JUGA: Polisi Meninggal Dunia Saat Menjalankan Tugas, Kapolda Irjen Martuani Beri Penghormatan Terakhir
Saat ini rumah sakit lapangan darurat telah didirikan beberapa daerah sebagai bentuk sikap tanggap pemerintah. Seperti di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI Jakarta. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: