Sering Melahirkan Tingkatkan Risiko Kanker Serviks?
Apa saja faktor risiko lain yang bisa meningkatkan kemungkinan mengalami kanker serviks? Beberapa di antaranya adalah:
- Kebiasaan merokok
- Aktif secara seksual di usia yang terlalu muda
- Penurunan sistem kekebalan, misalnya akibat penyakit HIV/AIDS
- Adanya riwayat infeksi menular seksual
- Menggunakan kontrasepsi oral
Bagaimana dengan frekuensi melahirkan yang terlalu sering? Apakah juga termasuk dalam faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker serviks?
Sering melahirkan dan kanker serviks
Berdasarkan penelitian, frekuensi melahirkan dan kejadian kanker serviks memang berkaitan. Maka, semakin banyak riwayat melahirkan anak, semakin besar pula risiko wanita tersebut untuk mengalami kanker serviks. Meski begitu, alasan di balik hal tersebut masih belum diketahui secara pasti.
Salah satu penelitian yang mendapatkan hasil demikian adalah studi yang dilakukan oleh Brinton LA dkk, yang dipublikasi di Am J Epidemiol pada tahun 1989.
Studi ini melibatkan 759 pasien kanker serviks dari beberapa negara, seperti Kolombia, Kosta Rika, Meksiko, dan Panama. Dari hasil penelitian yang dilakukan selama 1986–1987, didapatkan hubungan antara jumlah persalinan dengan kejadian kanker serviks yang dialami responden.
Hipotesis atas hal tersebut merujuk pada perubahan hormonal yang terjadi pada kehamilan. Kemungkinan, fluktuasi hormonal pada saat kehamilan membuat wanita lebih rentan terkena infeksi virus HPV maupun pertumbuhan kanker.
Hipotesis lainnya, yaitu wanita hamil memiliki sistem imun yang lebih lemah sehingga kanker dan infeksi virus lebih mudah terjadi.