Tenaga Medis Terpapar Covid-19, Empat Puskesmas di Solo Ditutup
jpnn.com, SOLO - Wali Kota Surakarta Provinsi Jawa Tengah FX Hadi Rudyatmo mengatakan empat Puskesmas pembantu (Pustu) di Kota Solo ditutup sementara tidak melayani pasien karena empat tenaga medisnya dari hasil pemeriksaan swab dinyatakan positif COVID-19.
"Empat Pustu yang ditutup sementara itu di Kecamatan Mojosongo dan Semanggi Solo, terkait empat tenaga kesehatan yang dinyatakan positif COVID-19," kata Wali Kota Hadi Rudyatmo usai mengikuti acara Tactical Floor Game dalam rangka SispamKota Untuk Pengamanan Situasi Kontijensi Dampak COVID-19 di Warastratama Solo, Selasa (2/6).
Menurut Rudyatmo sebenarnya ada lima karyawannya yang dinyatakan positif yakni empat tenaga medis dan satu lainnya dari Dinas Sosial Kota Surakarta.
Namun, keempat tenaga medis yang positif warga dari Karanganyar, Sukoharjo, dan Klaten.
Rudyatmo mengatakan penutupan Pustu tersebut karena dilakukan penyeprotkan disinfektan untuk menerapkan new normal tentang jaga jarak, prasarana di Puskesmas itu, mesti harus diperbaiki sesuai protokol kesehatan.
Protokol kesehatan, kata Rudyatmo, dimulai dari pintu masuk pemeriksaan suhu badan dengan thermogun, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer masing-masing akan berlangsung secara rutin selama protokol kesehatan wajib dilaksanakan menuju new normal.
Menyinggung penerapan new normal di Solo, Rudyatmo mengatakan evaluasi dilaksanakan setelah tanggal 7 Juni pencabutan status kejadian luar biasa (KLB).
Penerapan new normal khusunya untuk tempat ibadah, sedangkan kegiatan di mal atau pusat perbelanjaan dengan batasan sesuai protokol kesehatan sudah dimulai.