Tips dari Pino Es Serut Buah untuk Memilih Cemilan yang Aman dan Sehat
Pakar Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dan Ahli Nutrisi. Widya Fadila menjelaskan mual, muntah, diare, sakit perut dan kesulitan bernapas adalah gejala awal yang sering timbul akibat keracunan makanan.
Kasus keracunan massal pada anak sekolah banyak terjadi akibat rendahnya kebersihan pada pengolahan dan penyimpanan jajanan di sekolah.
”Masyarakat harus terus menjalankan protokol kesehatan dan menjadi konsumen cerdas dalam memilih pangan aman," kata Widya.
Dia pun membeberkan penting mengajarkan cara sederhana pada anak untuk memilih jenis jajanan yang aman sesuai himbauan BPOM yaitu Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin edar & Kedaluwarsa) sebelum membeli atau mengonsumsi pangan olahan.
Widya menjelaskan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), keamanan pangan meliputi persiapan, penanganan, dan penyimpanan dari makanan agar tidak terkontaminasi dari bahan fisik, biologi, dan kimia.
Tujuan utama dari keamanan pangan yakni untuk mencegah makanan tidak terkontaminasi benda asing, baik fisik, biologi, maupun kimia. Dengan begitu, ancaman gangguan kesehatan akibat bahaya pangan bisa dicegah.
Sebuah penelitian Journal of Food Security 2022 menjelaskan tentang hubungan antara keracunan pada anak preschool dan praktik pencegahan oleh penyelia jajanan di Malaysia, menyatakan bahwa meskipun 90 persen pedagang disekolah mengetahui faktor yang menyebabkan keracunan makanan.
Namun, praktik sangat rendah, terutama pada kebersihan, monitoring expired produk, hingga penggunaan bahan tambahan makanan yang diawasi oleh pemerintah.