Tokoh Baduy, Paranormal, Menggelar Ritul Kawalu 3 Bulan di Hutan, Mengusir COVID-19
Begitu juga warga Baduy yang merantau diminta untuk pulang dan sebelum masuk pemukiman adat terlebih dahulu menjalani pengecekan kesehatan di Puskesmas setempat.
Puskesmas setempat terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19 dengan membagikan ribuan masker di permukiman warga dan melakukan penyemprotan disinfektan.
Selain itu, juga menyiapkan wastafel di sepanjang jalan memasuki pemukiman Baduy.
"Kami juga mengoptimalkan edukasi tentang bahaya COVID-19 agar mereka mengetahui penyebaran penyakit yang mematikan itu," katanya.
Komandan Satgas COVID-19 Kabupaten Lebak, Anong mengatakan selama masa PSBB kawasan wisata adat Baduy diperketat untuk pencegahan penularan COVID-19 dan semua pintu masuk ke kawasan tanah hak ulayat adat disediakan wastafel untuk mencuci tangan menggunakan sabun.
Aparat kepolisian dan TNI serta aparatur desa setempat melakukan penjagaan, tamu maupun wisatawan harus mematuhi aturan adat.
Wisatawan juga wajib menjaga kebersihan dan dilarang membuang sampah sembarangan, terlebih sampah plastik.
Pengetatan ini untuk pencegahan sejak dini agar warga Baduy tidak tertular penyakit yang mematikan itu. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!