Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ulasan Lukman Edy tentang Pembangunan Infrastruktur di Era New Normal

Senin, 01 Juni 2020 – 10:38 WIB
Ulasan Lukman Edy tentang Pembangunan Infrastruktur di Era New Normal - JPNN.COM
Lukman Edy. Foto: dok/JPNN.com

Salah satu proyek yang telah dicanangkan dalam RPJMN 2020-2024 dan tetap dipertahankan dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) adalah pembangunan dan pengembangan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 2.765 KM yang terbentang dari Lampung hingga Aceh. Proyek ini diamanatkan kepada PT Hutama Karya.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam siaran persnya beberapa waktu yang lalu, Hutama Karya menjadi salah satu BUMN yang masuk dalam prioritas penanganan dampak pandemi COVID-19.

Hal ini didasarkan pada kriteria yang telah disusun oleh pemerintah yakni, pengaruh terhadap hajat hidup orang banyak, peran sovereign yang dijalankan BUMN, eksposur terhadap system keuangan, dan kepemilikan pemerintah serta total aset yang dimiliki.

"Sebagai sebuah amanat, hal ini tentu harus menjadi perhatian yang serius dan upaya yang sungguh-sungguh bagi PT Hutama Karya agar mampu menjadi BUMN teladan di bidang kekaryaan serta mencapai target dalam rangka program pemulihan ekonomi nasional," tutur LE.

Jika ditanyakan apa hubungannya pembangunan infrastruktur dengan peningkatan ekonomi? data yang didapatkan oleh Kementerian PUPR menunjukkan bahwa rule of thumb atau multiplier effect dari setiap Rp 1 triliun proyek dihitung dapat mempekerjakan 14.000 tenaga kerja baik direct maupun indirect.

Dalam hitungan Menko Perekonomian, Proyek Strategis Nasional dalam periode 2020-2024 ini ditargetkan bisa menyerap tenaga kerja setiap tahunnya sebanyak 4 juta tenaga kerja; atau selama proyek itu berjalan, agregatnya bisa mencapai 19 juta orang yang bekerja dalam project selama lima tahun ke depan.

Secara awam saja, ketika proyek-proyek strategis ini jalan, maka jutaan pekerja teknik sipil, tukang batu, tukang kayu, leveransir pasir, hingga pedagang warung-warung nasi di sekitar bedeng-bedeng pekerja, semuanya berikut jutaan keluarganya terhidupi.

"Itu artinya juga jutaan bahkan puluhan juta orang akan memperoleh manfaat secara ekonomi," tukas LE.

Lukman Edy berpendapat tentang beberapa proyek yang dievaluasi dan dicoret dari daftar Proyek Strategis Nasional dampak pandemi COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News