Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Waduh, Turis Amerika Terancam Dipenjara Tulis Review Buruk soal Hotel Thailand

Kamis, 01 Oktober 2020 – 15:51 WIB
Waduh, Turis Amerika Terancam Dipenjara Tulis Review Buruk soal Hotel Thailand - JPNN.COM
'Sea View Resort' di Koh Chang telah menuduh warga Amerika melakukan pencemaran nama baik melalui ulasannya. (Supplied: Sea View Koh Chang Website)

"Tamu ini menolak untuk berdiskusi dengan kami, juga menghentikan fitnahnya terhadap semua karyawan dan hotel kami," bunyi pernyataan resor.

"Di tengah maraknya pelecehan online, kami memutuskan untuk memohon bantuan dari pihak berwajib lokal untuk melindungi bisnis kami."

Resor tersebut saat ini lebih banyak menerima ulasan negatif, yang dipercaya adalah dari Wesley, secara online, sehingga mereka melaporkannya pada polisi.

"Menerima banyak ulasan salah dan mencemarkan nama baik dalam periode waktu tertentu sangat merusak, terutama di tengah masa sulit seperti ini," ungkap resor tersebut.

Thailand memiliki lebih dari 3.500 kasus COVID-19, tapi dibandingkan dengan negara lain, tingkat infeksinya rendah sehingga telah dipuja karena dapat dengan cepat melandaikan kurva.

Namun, penurunan ekonomi yang disebabkan 'lockdown', penutupan perbatasan, dan sedikitnya wisatawan mancanegara sangat mempengaruhi bisnis di Thailand, terutama yang bergantung pada pariwisata.

Waduh, Turis Amerika Terancam Dipenjara Tulis Review Buruk soal Hotel Thailand Photo: Thailand sejauh ini sudah mampu mengendalikan penularan wabah virus corona. (Flickr: Lee Gilbert)

 

Wesley mengatakan ulasan yang ia tulis di 'Tripadvisor' tidak pernah diterbitkan online.

Wisatawan Amerika Wesley Barnes yang mengirim komentar buruk tentang sebuah resor pantai di Thailand kemungkinan dipenjara selama dua tahun, jika ditemukan bersalah berdasarkan undang-undang pencemaran nama baik

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close