2 Isyarat Kepergian Gus Sholah, Satu Pesan WA dan dari Sebuah Mimpi
jpnn.com, JOMBANG - Ketua Pimpinan Wilayah Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jawa Timur, KH Agus Zaki Hadzik mendapat dua isyarat, sebelum KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah meninggal dunia.
Isyarat pertama datang melalui sebuah pesan WhatsApp yang masuk ke handphone-nya. Pesan itu berupa pertanyaan pada 4 Januari 2020 lalu.
Isi pesannya adalah menanyakan apakah Agus Zaki punya saudara bernama Salahuddin Al-Ayyubi. Kaget dengan pesan ini, dia langsung telepon si pengirim pesan.
"Lalu saya telepon pengirim pesan tersebut dan saya tanya ada apa?" tulis Gus Zaki seperti status yang ditulis di akun Facebook pribadinya, dan dilansir oleh NU Online.
Setelah tersambung lewat telepon, pengirim pesan lalu bercerita bahwa dia bermimpi membersihkan makam keluarga Tebuireng dan di sana bertemu dengan Kiai Muhammad Hadziq Mahbub (ayah Gus Zaki).
"Bapak saya wafat tahun 2016 lalu. Dalam mimpi itu katanya, bapak saya bertanya, apakah makam Salahuddin Al-Ayyubi sudah dibersihkan? Kebetulan bapak saya termasuk akrab dengan Gus Sholah," tutur Gus Zaki.
Dia melanjutkan, orang yang dia telepon tadi kembali bercerita bahwa sempat kebingungan siapa yang dimaksud dari pertanyaan di atas. Karena itu ia kemudian menimpali pertanyaan untuk memperjelas maksud dari sosok yang disebutkan oleh Kiai Muhammad Hadziq Mahbub.
"Yang ditanya oleh bapak tambah bingung lalu bertanya balik apakah "Salahuddin Al-Ayyubi yang dimaksud itu adalah Gus Sholah? Saat itu Kiai Hadziq tidak menjawab, tetapi hanya tersenyum saja," ungkap Pengasuh Pesantren Al-Masyhuriah Tebuireng ini.