Aksi Marinir Indonesia yang Stupid Crazy VS Gengster Pelabuhan (1)
Negara Maritim
ALRI mengerahkan pasukan yang sebagian besar dari KKO--Korps Komando, nenek moyang Marinir Indonesia yang stupid crazy--untuk mengemban tugas ini. Stupid crazy julukan orang asing untuk Marinir Indonesia. Maksudnya bukan bodoh dan gila, melainkan hebat dan nekad.
(Baca: Inilah Kehabatan Tank yang Membuat Marinir Indonesia Disebut Stupid Crazy, Penampakannya...)
"Baru terasa pada waktu itu bahwa negara kita ini adalah negara yang dikuasasi lautan atau jelasnya negara maritim. Teratur atau tidak teratur, kaya atau melarat terserah kepada bagaimana kita mengatur perhubungan di lautan," ungkap Srijono Prodjosukanto, Komandan ke-I Operasi Tertib, dalam artikel bertajuk Operasi Tertib.
Dalam artikel yang dipublish pada 1960-an tersebut, Srijono juga mengaku baru menyadari jika selama ini, pemerintah, departemen-departemen, jawatan-jawatan, serta banyak orang yang menentukan jalan perekonomian Indonesia tidak insyaf akan maritiem dependency.
Nah sekarang dalam constellatie negara sematjam negara kita ini, maritiem, djika pelajaran dagangnja kurang giat, atau salah mengaturnja, atau tidak mau diatur, maka kehidupan ekonomie terutama di daerah-daerah, akan langsung terkena dengan mengakibatkan ekses-ekses seperti penjelundupan, pemerasan, pentjolengan dsb, jang seterusnja semakin mempertjepat kita ke keruntuhan ekonomie keseluruhannja.
Soal Pelabuhan
Pada waktu itu, berdasarkan pengamatan tim Operasi Tertib, macam-macam masalah di pelabuhan berpokok pada kekurangan disiplin dan ketidakjujuran pejabat-pejabat yang bertanggungjawab.