Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Apa yang Sebenarnya Terjadi pada Tubuh Saat Ketindihan?

Rabu, 19 Desember 2018 – 04:05 WIB
Apa yang Sebenarnya Terjadi pada Tubuh Saat Ketindihan? - JPNN.COM
Tidur tengkurap. Foto: Pixabay

Walaupun terasa mengerikan bagi yang mengalaminya, nyatanya fenomena seperti ini cukup sering terjadi. Berdasarkan data, mereka yang berusia 10-25 tahun adalah golongan orang yang paling sering mengalami ketindihan. Beberapa faktor risiko diketahui dapat menjadi pencetusnya.

1. Kelelahan fisik

2. Kurang tidur

3. Dalam kondisi depresi atau stres

4. Sedang dalam kondisi kecemasan

Jadi tidak hanya karena lelah secara fisik, kondisi psikis yang sedang terganggu juga berpotensi meningkatkan risiko ketindihan. Karena itu, jangan heran bila saat tidur dalam kondisi lelah fisik atau psikis kemudian mengalami ketindihan.

Tips mencegah ketindihan

Tidak perlu khawatir, kondisi ini tidak berbahaya dan akan hilang sendirinya dalam 1-2 menit setelah benar-benar terjaga. Untuk mencegah ketindihan atau sleep paralysis, ada beberapa yang dapat dilakukan, yaitu:

Pada kondisi ini, Anda merasa terjaga, tapi sama sekali tidak dapat menggerakkan anggota tubuh. Dada terasa berat dan leher seperti tercekik.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News