Basarah: Waspada Gangguan Keamanan di Tengah Pandemi Covid-19
“Dalam situasi seperti sekarang ini, di tengah terjadinya penurunan daya beli, peningkatan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan terganggunya roda ekonomi masyarakat, bukan tidak mungkin semua itu dapat memicu dan memacu meningkatnya aksi-aksi kriminalitas, konflik dan kerusuhan sosial baik yang sifatnya spontan maupun yang dimobilisasi,” ujar Basarah.
Menurut dia, prioritas paling penting yang harus dilakukan saat ini adalah upaya mencegah orang-orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan pribadi, kelompok dan golongan.
”Saat terjadi krisis 1998, kita mengetahui bahkan mengalami ada penumpang gelap yang memprovokasi keresahan menjadi kerusuhan hanya demi tujuan jangka pendek. Meskipun situasinya tidak sama, potensi seperti itu tetap ada,” ujar Sekjen Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) 1996-1999 ini.
Untuk itu, ia mengajak semua elemen bangsa untuk tidak menunggu keresahan yang sekarang melanda negeri ini akibat wabah Covid-19 menjadi meluap.
Basarah mengapresiasi dan mendukung semua upaya yang telah dan akan dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban umum antara lain mengajukan skema jaring pengaman ekonomi.
Namun, dia mengingatkan bahwa hal tidak boleh dilupakan adalah aspek kecepatan dan keadilan dimana bantuan ekonomi harus cepat dan tepat sasaran sehingga tidak menimbulkan masalah baru.(jpnn)