Dubes Zuhairi Harap Kajian Keislaman Mahasiswa Indonesia Bisa Memperkokoh Keilmuan
"Pada akhirnya, setelah mengikuti kajian keislaman secara intensif selama dua bulan, maka diharapkan dapat membentuk kepribadian setiap mahasiswa. Idealnya, kajian keislaman ini dapat membentuk kearifan, ketulusan, serta kehendak untuk saling menghormati dan saling menghargai," kata dia.
Zuhairi menambahkan para mahasiswa adalah calon-calon ulama dan pemimpin di masa depan, karenanya perlu membekali diri dengan khazanah keislaman yang kokoh dan mendalam.
Sementara itu, Syekh Shalahuddin al-Mustawi berharap para mahasiswa Indonesia terus belajar sungguh-sungguh dan menggunakan kesempatan emas selama menuntut ilmu di Tunisia untuk menguasai khazanah keislaman dengan baik dan benar. (Tan/JPNN)