Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gempa dan Tsunami Dahsyat itu Masih Terus Terbayang

Minggu, 14 Oktober 2018 – 05:06 WIB
Gempa dan Tsunami Dahsyat itu Masih Terus Terbayang - JPNN.COM
Rezha Tioriswana. Foto: Radar Madiun

‘’Suasana Kota Palu saat itu benar-benar mencekam,’’ kenangnya sembari menyebut lokasi kantornya berjarak 500 meter dengan Hotel Roa-Roa yang mengalami kerusakan hebat hingga menelan banyak korban jiwa.

Setelah gempa mereda, Rezha dan beberapa rekannya menuju sebuah titik kumpul yang dinilai aman. Dia lantas menelepon orang tuanya di Kota Madiun. ‘’Mengabarkan kalau kondisi saya baik-baik saja,‘’ ujar pegawai sebuah BUMN di Palu tersebut.

Rezha lalu berjalan menuju rumah dinasnya untuk mengambil sepeda motor. Kendaraan itu lantas digeber kencang menuju dataran tinggi. Di area tersebut Rezha menginap satu malam. Keesokan harinya, bersama teman ke posko pengungsian yang dibangun khusus untuk karyawan tempatnya bekerja.

‘’Di posko itu saya kepikiran mau pulang ke Madiun. Kebetulan dapat informasi ada penerbangan dengan pesawat Hercules dari bandara. Saya langsung ke sana,’’ terang warga Jalan Catur Jaya, Perumahan Dumai Indah, Kota Madiun, ini.

Sayang, sampai di Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie, niat Rezha pulang gagal terwujud. Pesawat Hercules itu ternyata disiapkan khusus untuk mengangkut ibu hamil dan lansia. Sore harinya Rezha memutuskan balik ke posko.

‘’Akhirnya saya menumpang truk pengangkut bantuan dari Palu ke Mamuju. Dari Mamuju akhirnya bisa terbang ke Jogjakarta sebelum menuju Kota Madiun melalui perjalanan darat,‘’ paparnya.

Dampak gempa Palu masih berbekas secara psikologis. Sampai kini Rezha masih trauma dengan suara dan getaran. Saat jalan-jalan ke mal, misalnya, perasaan waswas menyelimuti benaknya.

Bayang-bayang gempa itu masih melekat kuat dalam memorinya. ‘’Selama satu setengah tahun di sana ya baru itu merasakan gempa,’’ ungkapnya. ***(c1/isd)

Gempa dan tsunami dahsyat yang menerjang Palu, Donggala, Sigi,Parigi Moutong, sulit dilupakan Rezha, salah satu saksi mata.

Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News