Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Juragan99 & Babi Ngepet Digital

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Jumat, 25 Maret 2022 – 20:16 WIB
Juragan99 & Babi Ngepet Digital - JPNN.COM
Tersangka kasus penipuan aplikasi trading Binomo Indra Kesuma atau Indra Kenz saat ditampilkan pada konferensi pers di Bareskrim, Mabes Polri Jakarta, Jumat (25/3). Foto: Ricardo/JPNN

Anak-anak muda yang usianya masih likuran tahun, tiba-tiba menjadi kaya mendadak dengan harta triliunan rupiah. Mereka bukan turunan orang kaya, mereka bukan anak-anak para konglomerat, tetapi tiba-tiba muncul menjadi generasi baru yang disebut sebagai ‘’crazy rich’’ kaya gila-gilaan.

Sejarah dunia mencatat orang-orang kaya yang hartanya tidak habis dimakan tujuh turunan. Di Eropa ada keluarga Rothschild yang dikenal sebagai pelopor perbankan Eropa dengan kekayaan sampai Rp 5.000 triliun. Keluarga Rockefeller di Amerika terkenal sebagai raja minyak yang pernah menguasai bisnis minyak di Amerika sampai 90 persen, dengan kekayaan Rp 4.500 triliun.

Keluarga Al-Saud di Arab Saudi yang sekarang menjadi penguasa, dikenal sebagai keluarga superkaya, raja minyak yang tiada tanding. Di zaman sekarang Amerika masih menguasai daftar orang-orang paling tajir di dunia, mulai dari Bill Gates, Elon Musk, Jeff Besos, sampai orang kaya lawas seperti Warren Buffet.

Kekayaan mereka tidak akan habis dimakan tujuh turunan. Anak-anak mereka pasti akan kaya raya karena warisan (kecuali Warren Buffet yang pelit kepada anak-anaknya). Anak keturunan mereka kaya raya tanpa harus bekerja. Tanpa memelihara pesugihan mereka tetap akan kaya raya.

Di Prancis ada Francois Bettencourt-Meyers yang dinobatkan sebagai wanita terkaya di dunia dengan total harta Rp 800 tiliun. Seumur hidupnya Bettencourt-Meyers tidak pernah bekerja barang sehari pun. Ia mewarisi harta berlimpah dari kakeknya pendiri pabrik kosmetik L’Oreal yang masyhur.

Orang-orang kaya karena warisan seperti ini banyak bermunculan di seluruh dunia dengan variasi yang berbeda-beda. Mereka kaya mendadak tanpa perlu bekerja. Generasi ahli waris seperti ini bisa hidup nyaman sepanjang hidupnya dan mewariskan hartanya kepada keturunan selanjutnya, begitu seterusnya.

Itulah sebabnya mereka disebut kaya tujuh turunan. Itulah sebabnya gap antara kaya dan miskin di seluruh dunia makin menganga sampai bergenerasi-generasi, karena orang-orang kaya warisan ini selalu bermunculan.

Mereka tidak bekerja untuk uang, tetapi uang bekerja untuk mereka. Di mana-mana, sifat uang selalu suka berkumpul dengan teman-temannya. Makin kaya seseorang, kian senang uang berkumpul. Makin miskin seseorang, uang kian jauh. Itulah mengapa Rhoma Irama menyanyi ‘’yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin’’.

Gilang dikenal dengan sebutan Juragan99, karena menjalankan bisnis dengan payung J99 Corps.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close