Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lagi, Bayi Meninggal Dunia karena Ditolak Rumah Sakit

Tak Bisa Operasi gara-gara Saldo Jamkesda Tak Cukup

Kamis, 21 Februari 2013 – 03:29 WIB
Lagi, Bayi Meninggal Dunia karena Ditolak Rumah Sakit - JPNN.COM
"Alasannya Jamkesda tidak menanggung obat - obatan tersebut, beli pakai uang sendiri. Pemerintah memang tega melihat penderitaan putri saya. Kalau saja pemerintah peduli mungkin anak saya bisa selamat dan sehat," tuturnya. Sampai akhirnya, Zara meninggal di Rumah Sakit Harapan Kita, Selasa (19/2), sore. Bayi tersebut akhirnya dimakamkan di dekat rumahnya.

Sementara itu, Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail menjelaskan, plafon Jamkesda hanya Rp100 juta/orang. Penetapan itu sesuai dengan Perda yang ada. Saat ditanya mengenai kebijakan yang akan ditempuh dirinya, Mantan Menteri Kehutanan dan Perkebunan era Gus Dur ini belum bisa melakukan hal tersebut. Karenaan kebijakab khusus itu tidak memiliki payung hukum yang kuat.

"Kalo ada payung hukum yang bisa digunakan untuk kasus-kasus tertentu baru bisa dinaikkan. Ini memang memprihatinkan. Mungkin bisa diusulkan ke Menteri Kesehatan," kilah politisi PKS ini.

Meskipun demikian, lanjut Nur, warga yang mengalami kasus seperti Zara sebenarnya bisa mengajukan surat permohonan Ke Kementrian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Kota Depok dan diteruskan oleh Walikota. "Secara spontan bisa saya tanda tangan. Ada yang ditolak, tapi sebagian besar diterima. Sudah banyak yang seperti itu, tapi untuk kasus ini saya tidak tahu apakah sudah mengurus atau belum," elaknya secara halus.

BAYI tak berdosa kembali menjadi korban regulasi rumah sakit yang njelimet. Setelah kasus Dera Nur Anggraini yang meninggal dunia karena dipingpong

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA