Muhammad
Oleh: Dhimam Abror DjuraidSalah satu aliran sufisme dalam Islam adalah aliran ‘’wihdat al wujud’’ yang meyakini kemanunggalan Muhammad dengan Allah.
Ajaran ini mempunyai kemiripan dengan konsep ketuhanan Kristen yang menempatkan Yesus sebagai tuhan karena kemenyatuannya dengan Allah.
Berbagai referensi yang menuliskan tentang kehidupan sang nabi belum ada yang bisa menggambarkan seberapa besar rasa cinta dan penghormatan muslim pada nabinya.
Schimmel melakukannya dengan memberikan perspektif baru tentang Muhammad. Bukunya berjudul lengkap ‘’Dan Muhammad Adalah Utusan Allah, Cahaya Purnama Kekasih Tuhan’’ mengeksplorasi perwujudan rasa cinta dan penghormatan muslim yang mendalam pada nabinya.
Schimmel menyebutkan catatan biografis karya terdahulu para orientalis. Dia menjelaskan perubahan-perubahan pandangan orientalis pada nabi.
Dari karya yang sekadar berupa rasa kesal, karya apologis, hingga karya yang dilakukan dengan riset yang mendalam.
Ketidakpahaman orang non-muslim bahwa sebegitu mulianya Muhammad di mata muslim menjadi landasan lemahnya sebuah karya intelektual yang sering berujung pada kekerasan komunal.
Schimmel menjadi jembatan yang menengahi kesalahpahaman itu. Ia memaparkan kepribadian Muhammad, mulai dari masa kecil, remaja, berkeluarga, samai ke gambaran mengenai sikap istri-istrinya.