Narkoba Seludupan Marak, Privatisasi Pelabuhan Harus Ditolak
Sabtu, 24 Februari 2018 – 12:47 WIB
"Tidak boleh hanya karena alasan ekonomi remeh-temeh pengelolaannya kemudian diserahkan kepada swasta," ungkapnya.
Fadli pun mempertanyakan rencana pemerintah melakukan privatisasi bandara dan pelabuhan. Terungkapnya upaya penyeludupan narkoba lebih dari lima ton harus dijadikan catatan penting bagaimana harus menjaga wilayah perbatasan dan seluruh pintu gerbang negara ini.
“Omong kosong pemerintah menyatakan perang terhadap narkoba, jika upaya privatisasi bandara dan pelabuhan tetap jalan terus," pungkas Fadli.(boy/jpnn)