Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Partai Ummat & Politik Identitas demi Martabat

Oleh Dhimam Abror Djuraid

Rabu, 15 Februari 2023 – 18:58 WIB
Partai Ummat & Politik Identitas demi Martabat - JPNN.COM
Amien Rais dan logo Partai Ummat. Foto: screenshot akun Amien Rais Offical di YouTube.

Ia muncul sebagai reaksi terhadap berbagai ketimpangan sosial yang terjadi di sebuah komunitas sosial. Ketika sebuah kelompok dicerabut kehormatan dan martabatnya oleh kelompok yang dominan, maka akan muncul reaksi dan gerakan untuk mempertahankan identitas kelompok itu.

Baca Juga:

Ilmuwan politik Amerika Serikat, Francis Fukuyama, menyatakan bahwa politik identitas lahir sebagai sebuah gerakan yang menuntut pengakuan terhadap martabat dan kehormatan. Setiap orang dan setiap kelompok punya identitasnya masing-masing, dan identitas menjadi bagian dari martabat yang harus dihormati.

Seorang tukang sayur yang berusaha mempertahankan martabatnya melakukan tindakan bakar diri untuk memprotes penindasan yang dialaminya. Untuk mempertahankan martabat diri, seseorang berani melakukan tindakan yang keras.

Fukuyama mengutip kisah pedagang sayur di Tunisia bernama Mohamed Bouaazizi. Pada Desember 2010, Bouazizi terkena razia satpol PP.

Gerobak sayur dan alat penimbang elektronik sederhana miliknya disita satpol PP perempuan bernama Faida Hamdi. Ketika Bouazizi memprotes, ia dimaki-maki di depan umum dan mukanya diludahi.

Pedagang sayur itu merasa sangat terhina, apalagi yang meludahinya adalah seorang wanita. Dalam masyarakat patrimonial Timur Tengah, dipermalukan seorang wanita adalah penghancuran harga diri yang tak tertanggungkan.

Keesokan harinya Bouazizi mendatangi kantor gubernur untuk meminta kembali gerobak dan alat timbangnya. Dia tidak dilayani dengan baik dan bahkan diusir keluar.

Di depan pintu kantor gubernur Bouazizi sudah menyiapkan bensin. Ia menguyur tubuhnya dan membakar diri.

Partai Ummat besutan Amien Rais memilih jalan berbeda dengan menentang arus dan secara terbuka mendeklarasikan diri sebagai parpol pengusung politik identitas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News