Pelajar Indonesia Menerima Diana Award 2024 karena Inovasi Isu Lingkungan
Dengan dana sebesar 7.000 US Dolar yang dikumpulkan melalui kemitraan perusahaan, Max dan timnya memproduksi 90 perangkat ini yang kini telah memberikan manfaat bagi hampir 2.700 siswa di wilayah Jabodetabek.
Selain distribusi perangkat, Klinair juga berfokus pada edukasi. Melalui lokakarya interaktif, siswa dan guru diajak untuk memahami polusi udara dalam ruangan serta pentingnya kesehatan lingkungan.
“Kami ingin masyarakat, terutama generasi muda, menyadari pentingnya kualitas udara dan dampaknya terhadap kehidupan mereka,” ujar Maxmilian.
CEO The Diana Award, Dr. Tessy Ojo CBE, menuturkan bahwa pihaknya mengucapkan selamat kepada para penerima Diana Award tahun ini yang telah mendedikasikan waktu mereka untuk menciptakan perubahan positif.
“Anak muda ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kekuatan untuk mengubah dunia, sebuah keyakinan yang juga dipegang oleh Diana, Princess of Wales,” tutur Tessy.
Adapun, The Diana Award didirikan pada 1999 untuk mengenang Princess of Wales, Lady Diana dan keyakinannya bahwa anak muda memiliki kekuatan untuk mengubah dunia.
Penghargaan itu adalah satu-satunya penghormatan amal yang diberikan atas nama Diana dan didukung oleh kedua putranya, HRH Prince William dan Prince Harry.
The Diana Award menghargai anak muda berusia 9–25 tahun yang menciptakan dampak sosial dan perubahan positif di komunitas mereka melalui lima kriteria utama: visi, dampak sosial, inspirasi, kepemimpinan, dan perjalanan aksi sosial. (mcr4/jpnn)