Penguatan Lembaga Koordinasi Vokasi, Menko PMK Tertarik Mengadopsi Model Jerman
jpnn.com, BONN - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja ke Bundesinstitut für Berufsbildung (BiBB) di Bonn, Jerman, Rabu (11/10).
Dalam kesempatan tersebut Menko PMK didampingi oleh Konjen RI-Frankfurt Antonius Yudi Triantoro, Sekretaris Kemenko PMK Andie Megantara, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Warsito.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Vice President BiBB Hubert Ertl dan Project Manager Asia Luca Jelic.
Muhadjir mengatakan, kunjungan tersebut dalam rangka penguatan Lembaga Koordinasi Vokasi yang merupakan bagian dari upaya untuk menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi sebagaimana amanat dari Presiden Joko Widodo.
Dalam kesempatan diskusi, Vice President BiBB Hubert Ertl menyampaikan bahwa kunci keberhasilan program pendidikan dan pelatihan vokasi di Jerman adalah adanya dual-system, yakni adanya Undang-Undang Pemagangan (BBiG) yang konsisten dan tersosialisasi dengan lugas kepada semua pemangku kepentingan serta adanya Lembaga Vokasi ditingkat Nasional (BiBB) yang menjalankan dan mengawasi pelaksanaan Undang-Undang Pemagangan tersebut.
Hubert Ertl menjelaskan bahwa terdapat tiga lokasi utama dalam pemagangan dual-system yaitu Sekolah Kejuruan, Perusahaan dan Inter-company vocational training centre (ÜBS). Pemagangan merupakan jembatan antara pelajar sebelum mereka memasuki dunia kerja. Oleh karena itulah, angka pengangguran usia muda (15-24 tahun) di Jerman tergolong sangat rendah (di bawah 7%).
Menko PMK mengaku sangat terkesan dengan tugas dan peranan BiBB yang menjadi pilar penanggung-jawab keberhasilan sistem pendidikan dan pelatihan vokasi di Jerman.
Menurutnya, vokasi betul-betul menjadi faktor strategis yang menjadikan Jerman sebagai negara maju.