Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Perdagangan Manusia di Indonesia: Dari Pengantin Pesanan Sampai Dijual Suami

Kamis, 30 Juli 2020 – 21:12 WIB
Perdagangan Manusia di Indonesia: Dari Pengantin Pesanan Sampai Dijual Suami - JPNN.COM
Unjuk rasa di Kupang (NTT) menentang usaha perdagangan manusia di Indonesia yang masih terus berlangsung. (Foto: Yayasan Vivat Indonesia)

"Dari cerita yang dia dapatkan dari yang lain, nanti sesampainya di Taiwan mereka akan diperlakukan tidak baik, atau harus bekerja penuh untuk mencari nafkah, bahkan kemudian dijual ke orang lain," kata Suster Geno.

"Dokumen mereka juga dipalsukan dan diambil sehingga disana mereka tidak leluasa bergerak."

Di tahun 2020 ini, jaringan bernama 'Zero Human Trafficking Network' (ZTN) bersama dengan para aktivis lintas agama menyerukan pentingnya peran agamawan untuk menjadi kunci pemberantasan perdagangan manusia, khususnya di wilayah-wilayah basis pekerja migran Indonesia dan perbatasan Indonesia-Malaysia.

"Kami ingin sekali ini memerangi perdagangan manusia menjadi gerakan bersama, terutama bagi jemaat agama-agama dan pimpinan agama," demikian pernyataan ZTN.

Perdagangan Manusia di Indonesia: Dari Pengantin Pesanan Sampai Dijual Suami Photo: Suster Laurentina PI dari JPIC- Divina Providentia di Kupang. (Foto: Supplied)

 

Anak-anak ditawarkan beasiswa kemudian dijual

Nusa Tenggara Timur adalah salah satu provinsi di Indonesia yang sedang mengalami masalah dengan perdagangan manusia.

Suster Laurentina di Kupang mengatakan masalah terkait perdagangan manusia di provinsi NTT berakar pada kemiskinan, tingkat pendidikan dan infrastruktur desa yang kurang memadai .

"Orang mudah untuk ditipu dengan kedok mencarikan pekerjaan yang lebih baik dan menghasilkan banyak uang," katanya kepada ABC Indonesia.

Masalah perdagangan manusia di Indonesia memburuk setiap tahunnya, apalagi di tengah situasi pandemi COVID-19

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close