Praktik Prostitusi di Indekos Digerebek, Muncikari dan Pasangan Bukan Muhrim Ditangkap
jpnn.com, TALIWANG - Seorang muncikari berinisial AA, 27, dan pasangan bukan muhrim diamankan polisi dari sebuah indekos yang dijadikan sebagai tempat prostitusi, Selasa (24/3) malam sekitar pukul 23.00 WITA.
Polisi juga menyita barang bukti berupa uang tunai dan ponsel dari warga Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa, tersebut.
Penangkapan itu berawal dari penggerebekan sebuah indekos di wilayah Kelurahan Bugis Kecamatan Sumbawa yang diketahui sering dijadikan lokasi prostitusi.
Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Faisal Afrihadi, dalam rilis resminya, di Sumbawa, Jumat, menjelaskan, pengungkapan kasus itu dilakukan dalam pelaksanaan Operasi Pekat Gatarin 2020 dengan sasaran judi, miras dan prostitusi.
Selain mengamankan muncikari, polisi juga mengamankan seorang wanita berinisial RR, 24, warga Kelurahan Seketeng, yang melakukan praktik prostitusi.
“Polisi menyita barang bukti berupa uang tunai Rp500 ribu, sprei hijau putih, HP Oppo A9 dan HP Xiaomi Redmi 5,” katanya.
Awalnya polisi mendapat informasi dari warga tentang maraknya praktik prostitusi di wilyah tersebut. Tim kemudian melakukan penyelidikan mendalam dan terungkap jika di salah satu indekos Kampung Mande Kelurahan Bugis kerap dijadikan lokasi prostitusi.
Akhirnya tim menggerebek indekos yang dimaksud, dan di salah satu kamar ditemukan pasangan sedang melakukan hubungan badan.