Selama Tahun 2020, Ansy Lema Perjuangkan 732 Alat Mesin Pertanian untuk NTT
“Saat ini, mekanisasi pertanian melalui alsintan tidak hanya digunakan pada lapangan/lahan pertanian (on farm) tetapi juga pada kegiatan pasca panen pengolahan. Para petani perlu dibantu alsintan agar menggenjot produktivitas pangan,” kata Ansy.
Adapun total harga berbagai bantuan tersebut mencapai puluhan miliar rupiah. Harga 2 Excavator misalnya mencapai Rp. 3.062.000.000 (Tiga Miliar Enam Puluh Dua Juta Rupiah). Ataupun harga 12 unit Traktor Roda Empat mencapai Rp. 5.076. 000.000 (Lima Miliar Tujuh Puluh Enam Juta Rupiah).
“Puluhan miliar rupiah adalah angka yang fantastis. Kalau bukan sebagai anggota DPR RI, saya tidak mungkin bisa membantu rakyat NTT dengan uang sebanyak ini. Terima kasih kepada rakyat di NTT, terutama konstituen Dapil II yang telah memilih saya untuk mewujudkan panggilan hati agar turut aktif membangun NTT dari sektor pertanian,” lanjutnya.
Mantan dosen dan aktivis ini menyatakan perjuangan selama tahun 2020 belumlah cukup. Karena itu, ia selalu bersedia untuk berdiskusi dengan rakyat. Bahkan, dirinya berinisiatif menjemput-menyerap aspirasi, terbuka terhadap kritik, saran konstruktif agar sebagai Wakil Rakyat dapat terus memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat NTT dan Indonesia.
"Kita tidak boleh cepat puas, masih ada beberapa tahun bagi saya di DPR RI untuk terus memperjuangkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat NTT. Saya membutuhkan dukungan, kritik, serta doa dari saudara-saudara sekalian untuk menjadi juru bicara masyarakat NTT di Senayan. Saya berkomitmen untuk menjadi pendengar, pembicara, sekaligus pekerja yang baik,” tutupnya.(fri/jpnn)