Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sepuluh Ribu Senpi Ilegal di Tangan Sipil

Senin, 06 April 2009 – 12:30 WIB
Sepuluh Ribu Senpi Ilegal di Tangan Sipil - JPNN.COM
"Sebenarnya bukan hal yang sulit kok. Polda kan sudah pasti punya data-data pemilik senpi, siapa namanya dan alamatnya di mana, ada semua itu. Diburu saja. Kalau alamatnya sudah pindah, langsung masukkan ke DPO," tandas Neta.

Menurutnya, solusi tersebut merupakan solusi yang paling jitu, setidaknya dibanding dengan upaya menekan aksi perampokan dengan memperketat patroli kepolisian. Untuk meningkatkan patroli ongkosnya bakal lebih banyak lagi. Padahal, salah satu problem terbesar jajaran kepolisian saat ini adalah masalah minimnya anggaran. "Jatah bensin untuk patroli dengan motor hanya satu liter per hari. Yang pakai mobil empat liter per hari. Mau ngejar rampok, kendaraannya bisa macet di jalan karena kehabisan bensin," ujar Neta dengan nada prihatin.

Analisa Neta tersebut berbeda dengan analisa kriminolog dari Universitas Indonesia (UI) Prof Adrianus Meliala. Adrianus pernah mengatakan, pelaku perampokan bersenpi adalah pemain-pemain lama, yang pasti jumlahnya tidak banyak.

"Karena merampok dengan menggunakan senjata api itu bukan kejahatan yang gampang. Pasti pelakunya sudah profesional, bukan amatiran. Dengan demikian, ketika terjadi serangkaian perampokan bersenjata api yang

terjadi di satu wilayah tertentu, saya yakin pelakunya ya itu-itu juga," ungkap Adrianus pekan lalu.

JAKARTA- Ada dugaan kuat, maraknya tindak kejahatan dengan modus perampokan menggunakan senjata api (senpi) di Medan dan sekitarnya belakangan ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA