Siapkan Guru Pengajar Penghayat Kepercayaan di Sekolah
Saat ini, Lampung menjadi provinsi terbesar keempat dengan warga penghayat kepercayaan terbanyak, setelah Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.
’’Tidak bisa dipungkiri keberadaan penghayat di Lampung ini, kedatangannya di Lampung sekitar abad ke-13, lebih dulu dibandingkan kedatangan agama di Lampung pada abad ke-17,” sambung dia.
Selama ini, jumlahnya memang tidak diketahui pasti. Sebab, kebanyakan penghayat kepercayaan tidak berani mendaftarkan diri. Salah satu alasanya karena yang selama ini diakui di Indonesia hanya lima agama.
Kedepannya, kata Farizal, juga akan disiapkan guru pengajar penganut kepercayaan mulai SD, SMP, SMA.
’’Seperti yang kita tahu, selama ini kan selalu banyak jam belajar khusus. Seperti tiap waktu salat Jumat (bagi siswa muslim), siswa Kristiani belajar khusus agamanya. Kita mau terapkan hal ini. Nantinya pengajar dari penghayat itu juga,” sambung dia. (rma/c1/sur)