Syekh Mukhtar Athorid Bogor: Guru di Tempat Sakral Umat Islam, Berjiwa Nasionalis
Selain mengajar dan menulis karya dalam bidang ilmu keagamaan, Syekh Mukhtar juga banyak menulis hal yang berkaitan dengan nasionalisme. Syehk Mukhtar juga menanamkan spirit nasionalisme yang sangat tinggi kepada murid-muridnya.
"Hal ini terbukti dengan banyaknya murid Syekh Mukhtar yang menjadi pahlawan nasional seperti KH. Ahmad Sanusi dari Sukabumi, KH. Wahab Hasbullah dan KH. Hasyim Asy’ari," ungkap Ginanjar
Tak hanya sampai di situ, Ginanjar menerangkan banyak teladan dari sosok Syekh Mukhtar Athorid Al Bughuri. Yang pertama, Syekh Mukhtar dihormati karena ilmu. Syekh Mukhtar di Timur Tengah telah menjadi mahaguru yang mengajar di tempat yang paling disakralkan oleh umat Islam, yaitu Masjidil Haram.
Kedua, meskipun lama meninggalkan tanah air dengan mengajar di Timur Tengah, Syekh Mukhtar tidak lupa dengan akar identitas, tradisi, dan budayanya sebagai orang Sunda.
Ketiga, Syekh Mukhtar juga tidak melupakan tugas sosialnya dengan menjadi ketua organisasi pemberdayaan masyarakat Sunda di Mekkah pada masanya yang berfokus pada bidang pendidikan dan ekonomi.
“Syekh Mukhtar merupakan seorang alim dunia Islam, namun tidak meninggalkan asal usul beliau sebagai orang sunda dan orang Nusantara. Artinya, kita bisa beragama dengan ilmu tanpa harus melepaskan kebudayaan,” tutup Ginanjar. (tan/jpnn)