Turun dari Pesawat, Prabowo Dapat Pekik Salam Komando dari Kopassus Kamboja
Materi itu terdiri atas materi penembak runduk (sniper), operasi anti-teror, menyelam, panjat tebing, dan terjun payung.
Seusai latihan selama sembilan bulan di Indonesia, Batalyon Para-Komando Kamboja kemudian kembali ke Phnom Penh pada November 1972.
Sebagai bentuk penghormatan, sejumlah simbol milik pasukan khusus TNI AD juga diadopsi oleh pasukan khusus Kamboja.
Hal itu karena kebanyakan anggota dari Batalyon Para-Komando adalah prajurit alumni asuhan Kopassus Indonesia.
Hingga saat ini, pasukan khusus Angkatan Darat Kamboja itu masih mengenakan baret merah persis milik Kopassus.
Selain itu, ada pula sejumlah corak seragam loreng mereka yang mengadopsi motif Kopassus TNI AD. (antara/jpnn)