Anggota Bawaslu Dituntut Minta Maaf
Anggap Remeh Perusahaan Penyumbang ke SBYJumat, 05 Juni 2009 – 11:21 WIB
“Perusahaan kami ini berkapasitas internasinal. Kemarin saja mitra kerja kami yang di Jepang langsung klarifikasi menyangkut pemberitaan itu,” terangnya.
Sebagai pengusaha yang sekaligus merangkap Bendahara DPP Partai Demokrat, Zaenal tidak menampik aliran dana yang mengucur ke rekening tim sukses kampanye nasional SBY-Boediono sebesar Rp 5 miliar. Yang dia bantah dan sesalkan hanyalah ungkapan anggota Bawaslu yang seolah-olah menganggap PT Shohibul Barokah merupakan perusahaan fiktif, atau perusahaan kecil yang tidak memiliki aset wajar.
Sekadar diketahui, PT Shohibul Barokah yang dikomandani Zaenal Abidin merupakan perusahaan yang bergerak di bidang suplai bahan bakar kapal. Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan ini memiliki beberapa anak perusahaan di antaranya PT Tri Manunggal Citra Abadi, yang juga menjadi penyumbang tim kampanye SBY-Boediono. Perusahaan ini, jelas Zaenal menyumbang Rp3 miliar. Ada lagi PT Anugrah Selat Karimun yang menyumbang Rp2,5 miliar, dan PT Suspectindo menyumbang Rp2 miliar.