Berita Terkini Tentang Penerima Manfaat Bedah Kawasan di Kampung Melayu
Dia mengaku tak lagi merasa takut meskipun banjir yang menggenang tinggi airnya lebih dari dua meter.
“Alhamdulillah ya, kemarin banjir hati enggak was-was, enggak seperti tahun sebelum rumah dibongkar. Nah ini kan udah jadi rumah ini hati tenang. Gak ada was-was, ketakutan terendam, atau begitu rumah ini jadi ambruk. Jadi, enggak khawatir lagi setelah rumah dibangun,” kata Nur Hasanah.
Senada dengan Nur Hasanah, Nauli (34 tahun) yang memanfaatkan bagian depan rumah untuk berdagang mengatakan dirinya kini merasa lebih aman dengan rumah baru hasil program Bedah Kawasan Baznas Bazis DKI Jakarta meskipun terjadi banjir.
“Dulu sih rumah juga ada lantai atas, cuma dulu pendek, sekarang lebih tinggi. Dulu ketika banjir ya kita mengungsi, tapi kalau sekarang tidak," kata Nauli.
Dengan model rumah yang lebih tinggi, Nauli mengaku masih bisa beraktivitas di rumah meskipun terjadi banjir. Apalagi, di lantai dua juga tersedia toilet.
Sementara itu tokoh masyarakat Kampung Melayu, Amin Agustin mengapresiasi program Bedah Kawasan Baznas Bazis DKI Jakarta.
Menurutnya, program Bedah Kawasan ini memang tidak bisa mencegah banjir, tetapi cukup efektif mengurangi dampak negatif dari banjir, misalnya dampak ekonomi.(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!