Mobile Corn Dryer Bantu Petani Jagung Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Amran Sulaiman hari ini melepas Mobil Pengering Jagung (Mobile Corn Dryer/MCD) yang siap datang menjemput jagung di lokasi sentra produksi.
Mobil Pengering Jagung ini memiliki kapasitas 1 ton per jam dan akan bergerak dari satu lokasi sentra produksi ke sentra produksi lainnya untuk membantu para petani jagung di Indonesia.
“Alhamdulillah hari ini putra terbaik bangsa menemukan alat pengering jagung pertama di Indonesia. Ini adalah 100% produksi dalam negeri buatan anak bangsa,” ujar Mentan saat melepas Mobil Pengering Jagung perdana di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta.
Selama ini, petani sering mengeluh saat musim hujan merugi karena kadar air tinggi sehingga mempengaruhi harga jual di petani. Mobil Pengering Jagung ini merupakan solusi bagi permasalahan pasca panen jagung saat musim hujan.
“Kami merevisi anggaran sebesar 1 Triliun untuk petani Indonesia. Nantinya kami alokasikan 1000 unit dryer untuk petani yang ada di daerah sentra produksi, diantaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Dompu, NTB, Gorontalo, Lampung, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara,” ujar Mentan.
Ini merupakan sejarah baru bagi pertanian Indonesia. Selama ini jagung yang didatangkan ke pabrik pengering jagung. Tapi dengan inovasi baru Mobil Pengering Jagung (Mobile Corn Dryer/MCD), Mobil Pengering Jagung siap datang menjemput jagung di lokasi sentra produksi.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita menyampaikan bahwa dalam produksi pakan unggas, jagung merupakan komponen penting karena berkontribusi sekitar 40 persen dalam formulasi pakan. Hal ini merupakan pasar yang besar dan potensial bagi komoditas jagung domestik.
Sebagai gambaran, jika produksi pakan tahun 2018 sekitar 19,4 juta ton, maka setidaknya dibutuhkan jagung sekitar 7,8 juta ton.