NTB Tuntut Cukai Rokok
Rabu, 11 Februari 2009 – 21:01 WIB
Memperkuat keterangan Samsuri, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi NTB, Mawari Haikal, menerangkan tantangan petani tembakau selama ini pada persoalan permodalan, persaingan ketat pemasaran terkait mutu, dan belum adanya lembaga agribisnis yang terpadu. Sedangkan peluang bagi petani tembakau, yakni terbukanya peluang di pasar Internasional dan permintaan jumlah serta mutu yang meningkat.
''Soal (peningkatan) mutu, perlu ada implementasi undang-undang Cukai untuk bisa turut membantu NTB (melalui penerimaan Cukai),'' kata Mawari Haikal.
Selama ini, lanjut Haikal, NTB belum pernah merasakan cukai tembakau sehingga provinsi ini menanam tembakau bermodalkan kemampuan seadanya. ''Kami berharap cukai tembakau ini, alangkah tepatnya kalau dialokasikan ke NTB yang 70-80 persen mendukung produksi tembakau nasional,'' ungkapnya.