Percepat Herd Immunity, APLI dan Gerak BS Genjot Vaksinasi
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 10. 000 pelajar dan masyarakat telah mengikuti vaksinasi tahap pertama yang diselenggarakan Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) bersama Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (Gerak BS).
Kegiatan vaksinasi yang digelar sejak 22 Juli 2021 itu ditutup oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo pada Kamis (29/7).
Bambang Soesatyo dalam sambutannya mengatakan bahwa peserta yang berjumlah 10.000 itu masih kecil dibandingkan jumlah penduduk Indonesia.
Menurut Bamsoet, sapaannya, vaksinasi di Indonesia baru dilakukan hampir 30 persen. Sedangkan target herd immunity sebesar 70 sampai 80 persen.
'Itu artinya kita harus terus berjuang keras, membantu pemerintah mengambil inisiatif masing-masing untuk memperluas usaha dan upaya kita dalam memberikan vaksinasi kepada masyarakat,” ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis Sabtu (31/7).
Ketua Umum APLI Kany V Soemantoro mengatakan dari sisi industri kegiatan vaksinasi sangat berhubungan dalam upaya menyejahterakan masyarakat. Menurutnya jika masyarakat sehat, bisnis juga makin sehat.
"Jadi, kita sama-sama bertanggung jawab dengan situasi saat ini agar kondisi kembali kondusif sehingga kegiatan ekonomi dan bermasyarakat kembali normal," tuturnya.
Sekjen APLI Ina Rachman menambahkan kelancaran pelaksanaan vaksinasi tahap pertama berkat andil renaga medis dari Rumah Sakit Islam Jakarta yang terdiri dari 8 dokter dan puluhan tenaga medis.