Rakor Kepemudaan Hasilkan 9 Poin Penting untuk Pengembangan Wirausaha Demi Pemulihan Ekonomi
"Ini menjadi tantangan kita bersama, karena itu pemuda perlu diberi ruang luas sebagai subjek pembangunan, di antaranya menjadi wirausaha muda andal yang mampu memberikan kontribusi bagi peningkatan ekonomi nasional," kata Ni'am yang juga ketua pelaksana Rapat Kepemudaan itu.
Berikut Pokok Pikiran Perumusan Kebijakan Lintas Sektor untuk Dukung Pengembangan Kewirausahaan Pemuda:
1. Jumlah pemuda usia 16-30 tahun sebesar 64,19 juta jiwa atau 24 persen dari total penduduk Indonesia (tahun 2019) merupakan aset bangsa yang harus dikembangkan agar dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Optimalisasi potensi pemuda Indonesia sejalan dengan upaya mewujudkan visi misi Presiden terutama pada aspek peningkatan kualitas manusia Indonesia, pembangunan yang merata dan berkeadilan, serta kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa.
2. Dalam 7 agenda pembangunan nasional terdapat 2 agenda langsung menyasar pembangunan kepemudaan, yakni meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing; dan meningkatkan revolusi mental serta pembangunan kebudayaan. Kedua agenda kepemudaan tersebut dijabarkan ke dalam 2 arah kebijakan yakni (1) meningkatkan kualitas anak, perempuan, dan pemuda; dan (2) revolusi mental dan pembinaan ideologi Pancasila.
3. Sebagaimana tertuang dalam RPJMN 2020-2024, peningkatan kualitas pemuda mencakup: (1) penguatan kapasitas kelembagaan; (2) pencegahan perilaku berisiko pada pemuda; dan (3) peningkatan partisipasi aktif sosial dan politik politik. Sementara itu yang berkaitan dengan revolusi mental pemuda mencakup peningkatan kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda serta pengembangan pendidikan kepramukaan.
4. Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional maka pengembangan kewirausahaan pemuda menjadi sangat penting dan strategis. Adapun strategi kebijakan pengembangan kewirausahaan berdasarkan RPJMN 2020-2024 di antaranya: meningkatkan kapasitas dan akses pembiayaan; meningkatkan peluang usaha dan startup; meningkatkan nilai tambah usaha sosial.
5. Pentingnya pengembangan kewirausahaan pemuda menjawab tantangan kepemudaan saat ini, antara lain (1) produktivitas tenaga kerja Indonesia yang masih rendah; (2) tingginya tingkat pengangguran yang semakin diperparah oleh pandemi covid-19; dan (3) rendahnya rasio kewirausahaan Indonesia dibandingkan negara-negara ASEAN.
Meski demikian, persepsi pemuda Indonesia terhadap kewirausahaan menempati posisi teratas dalam perbandingan dengan negara-negara ASEAN. Karena itu pemuda perlu diberi ruang luas sebagai subjek pembangunan diantaranya menjadi wirausaha muda handal yang mampu memberikan kontribusi bagi peningkatan ekonomi nasional.